PENYEBARAN
PENDUDUK DI INDONESIA
Persebaran penduduk atau disebut juga
distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori
yaitu persebaran penduduk secara geografis dan
persebaran penduduk secara administratif,
disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni
desa dan kota. Secara
geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau
atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar
di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota
Indonesia masih masuk posisi 5
besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia berada di
nomor 4 bersaing dengan Brasil di posisi ke-5. Indonesia dengan jumlah
penduduknya kira-kira 185 juta , termasuk negara-negara
yang paling banyak jumlah penduduknya. Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan
jumlah penduduk ini penting sekali di Indonesia. Kalau dimasa depan jumlah ini
mau jadi lebih banyak lagi, pasti ada lebih banyak masalah sosial lagi.
Pemerintah Indonesia sudah mengambil dua macam tindakan untuk mencegah masalah
sosial ini. Yang pertama adalah program KB atau Keluarga Berencana dan yang
kedua adalah program transmigrasi. Kedua program ini sudah lama dapat banyak kritik,
dari dalam negeri dan dari luar negeri.
Faktor – faktor yang
menyebabkan penyebaran penduduk di Indonesia :
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di
suatuwilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-ratap penduduk
pada setiap Km2 pada suatu wilayah negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara sebagai berikut:
1. Faktor Fisiografis
2. Faktor Biologi
3. Faktor
Kebudayaan dan Teknologi
Kegunaan mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah adalah :
a. Untuk mengetahui persebaran penduduk suatau wilayah
b. Untuk mengetahui
telah terjadi peledakan penduduk disuatu wilayah atau . belum yang bersifat
menonitor.
c. Untuk
mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan
daerah lain disekitarnya.
daerah lain disekitarnya.
d. Untuk mengetahui
pusat-pusat kebudayaan, dimana budaya timbul pada
penduduk yang padat dan penduduk makin padat budaya makin tinggi .
penduduk yang padat dan penduduk makin padat budaya makin tinggi .
Persebaran yang tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup.
Daerah-daerah yang padat penduduknya terjadi eksploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga
terganggulah keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusut
karena ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman. Dampak buruk
dari berkurangnya luas hutan adalah:
· -terjadi
banjir karena peresapan air hujan oleh hutan berkurang
· -terjadi
kekeringan
· -tanah
sekitar hutan menjadi tandus karena erosi
Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama.
Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggidibandingkan dengan pulau-pulau
lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawadapat mendukung kehidupan yang
lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan
wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau dapat berakibat pada
terjadinya tekanan-tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya
tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah tersebut dalam
mendukung kehidupan.
Faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata
antara lain:
1.) Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati
banyak penduduk,
karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
2.) Iklim, wilayah
yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah
biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
3.) Topografi atau
bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak
bertempat tinggal di daerah datar
bertempat tinggal di daerah datar
4.) Sumber air
5.) Perhubungan atau transportasi.
h
Persebaran
penduduk secara umum adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau
Negara. Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua yaitu Persebaran
penduduk berdasarkan geografis dan Persebaran penduduk berdasarkan administrasi
pemerintahan.
Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan
pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan
permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum
dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian
besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian.
Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan
pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara.
Untuk mengatasi
persebaran penduduk yang tidak merata perlu dilaksanakanpemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan
daerah pedesaan, pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang
pengelolaan lingkungan alamnya, menggalakkan program transmigrasi dan program
Keluarga Berencana.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar