Rabu, 29 Oktober 2014

PENYEBARAN PENDUDUK DI INDONESIA

 PENYEBARAN PENDUDUK DI INDONESIA

Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administratif, disamping itu ada persebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota.  Secara geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan. Secara administratif (dan politis), penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota
 Indonesia masih masuk posisi 5 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia berada di nomor 4 bersaing dengan Brasil di posisi ke-5. Indonesia dengan jumlah penduduknya kira-kira 185 juta , termasuk negara-negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan jumlah penduduk ini penting sekali di Indonesia. Kalau dimasa depan jumlah ini mau jadi lebih banyak lagi, pasti ada lebih banyak masalah sosial lagi. Pemerintah Indonesia sudah mengambil dua macam tindakan untuk mencegah masalah sosial ini. Yang pertama adalah program KB atau Keluarga Berencana dan yang kedua adalah program transmigrasi. Kedua program ini sudah lama dapat banyak kritik, dari dalam negeri dan dari luar negeri.  




Faktor – faktor yang menyebabkan penyebaran penduduk di Indonesia :

Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatuwilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-ratap penduduk pada setiap Km2 pada suatu wilayah negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara sebagai berikut:
     1. Faktor Fisiografis
     2. Faktor Biologi
     3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi

Kegunaan mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah adalah :
     a. Untuk mengetahui persebaran penduduk suatau wilayah
     b. Untuk mengetahui telah terjadi peledakan penduduk disuatu wilayah atau                        .    belum yang bersifat menonitor.
     c. Untuk mengetahui penyebab perbedaan kepadatan penduduk dengan
     daerah lain disekitarnya.
     d. Untuk mengetahui pusat-pusat kebudayaan, dimana budaya timbul pada
    penduduk yang padat dan penduduk makin padat budaya makin tinggi .
  
        Persebaran yang tidak merata berpengaruh terhadap lingkungan hidup. Daerah-daerah yang padat penduduknya terjadi eksploitasi sumber alam secara berlebihan sehingga terganggulah keseimbangan alam. Sebagai contoh adalah hutan yang terus menyusut karena ditebang untuk dijadikan lahan pertanian maupun pemukiman. Dampak buruk dari berkurangnya luas hutan adalah:
·         -terjadi banjir karena peresapan air hujan oleh hutan berkurang
·         -terjadi kekeringan
·         -tanah sekitar hutan menjadi tandus karena erosi
Daya dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan pulau Jawa lebih tinggidibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau Jawadapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau dapat berakibat pada terjadinya tekanan-tekanan penduduk. Jadi, meskipun di Jawa daya dukung lingkungannya tinggi, namun juga perlu diingat batas kemampuan wilayah tersebut dalam mendukung kehidupan.

Faktor penyebab persebaran penduduk yang tidak merata antara lain:
   
    1.) Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk,          
      karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
   2.) Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah      
      biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
    3.) Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak  
     bertempat tinggal di daerah datar
    4.) Sumber air
    5.) Perhubungan atau transportasi.



h      


Persebaran penduduk secara umum adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau Negara. Persebaran penduduk dapat dibagi menjadi dua yaitu Persebaran penduduk berdasarkan geografis dan Persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan.
           Akibat dari tidak meratanya penduduk yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara.
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak merata perlu dilaksanakanpemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan, pemberian penyuluhan terhadap masyarakat tentang pengelolaan lingkungan alamnya, menggalakkan program transmigrasi dan program Keluarga Berencana.
.