Minggu, 29 Mei 2016

ITSM LIFECYCLE

Manajemen Layanan Sistem Informasi (Information Technology Service Management) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya. Manajemen Layanan Sistem Informasi umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri.
Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.

Manfaat
   1.      Peningkatan mutu penyediaan layanan 
2 2.      Proses Bisnis yang terjadi dapat lebih terpusat
   3.      Setiap orang mengetahui peran dan tanggung jawab mereka dalam penyediaan layanan
   4.      Belajar dari pengalaman sebelumnya
   5.      Indikator kinerja dapat dibuktikan.

 4 Perspektif ITSM

   1.     Partners/Suppliers Perspective
Mempertimbangkan pentingnya hubungan antara pihak eksternal/partner/supplier dan bagaimana mereka berkontribusi dalam service delivery.
   2.     People Perspective
         Fokus terhadap area yang lebih “soft” dari IT Staff, customer, pemegang saham dan  lainnya, seperti, apakah staff sudah memiliki, kemampuan dan pengetahuan untuk menjalankan peran mereka.
   3.     Products/Technology Perspective
         Mempertimbangkan bagaimana peran dari teknologi, hardware,software bahkan sampai budgeting.
   4.     Process Perspective
         Berkaitan end-to-end dari service delivery berdasarkan proses yang sedang berjalan.

Standar  ITSM
   1.      Penjelasan tentang proses yang diperlukan untuk memberikan dan dukungan IT Services untuk pelanggan
   2.      Tujuan utama adalah untuk menyampaikan dan mendukung teknologi atau produk yang dibutuhkan oleh key business untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi
   3.      Memberikan peran dan tanggung jawab bagi orang yang terlibat termasuk staf TI, pelanggan dan stakeholder lainnya yang terlibat
   4.      Pengelolaan pihak eksternal yang terlibat dalam peran dan dukungan teknologi atau produk yang        ada.

§        Pengertian I.T.I.L
           Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah seperangkat konsep dan praktik untuk mengelola layanan TI, pengembangan dan operasi TI.
Siklus Layanan I.T.I.L
   1.      Servive Strategy
Memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi tetapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan.
   2.      Service Design
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan.
   3.      Service Transition
Menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional.
   4.      Service Operation
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI.
   5.      Continual Service Improvement
Merupakan kegiatan untuk mengembangkan IT yang berguna ubtuk mendukung kinerja dalam sebuah perusahaan yang bersifat berkelanjutan atau terus-menerus.

SUMBER